Buku ini ibarat untaian melati yang dalam bahasa Mandar disebut ‘Beruq-beruq’.
Ia tidak membosankan, semakin lama semakin semerbak.
Seperti tersebut dalam aforisma Mandar:
beruq-beruq…minang malassu, minang sarrombong sarrinna.
(nulikan di atas tertera di lembar pembuka buku ‘Analekta Beruq-beruq: Perempuan Mandar Menjawab’)
ingin tau apa maksud dan filosofi Beruq-beruq itu bagi orang Mandar? silahkan baca bukunya!
pesan segera, edisi terbatas (bisa melalui sms):
Makassar dan sekitarnya: 081355296773 & 085796937608
Polman: 08124176705
Majene: 081338301177
Mamuju: 081355432716